Desa Dalung Peduli Kesehatan Lansia dengan Program Posyandu Lansia di Banjar Tuka, Desa Dalung

DALUNG (06/05/2024) - Kegiatan Posyandu Lansia di Br. Tuka, Desa Dalung yang bertempat di Balai Banjar Tuka pada Rabu (13/03). Kegiatan ini dihadiri oleh Kader Posyandu Lansia Banjar Tuka, Petugas DisKes Kuta Utara, Bidan Pembantu Puskesmas Kuta Utara, Kelian Banjar Dinas Tuka, Arnoldus I Nyoman Adi Suryanata, serta antusias warga Lansia Br. Tuka. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan lansia dengan memberikan pelayanan kesehatan serta merangkul lansia untuk menjadi lebih produktif. Desa Dalung mewadahi pelayanan kesehatan kepada masyarakat utamanya kelompok lansia yang berusia 60 tahun keatas untuk mencegah penururan kesehatan dan kekurangan gizi melalui program Posyandu Lansia. Program ini diadakan rutin sebulan sekali dalam pengawasan DisKes Kuta Utara dan tokoh organisasi masyarakat lainnya. Program ini meliputi pemeriksaan kesehatan seperti menimbang berat badan dan mengukur tensi atau tekanan darah, melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan produktivitas seperti senam, serta menunjang konsumsi makanan sehat dengan PMT (Pemberian Makan Tamabahan). Tidak hanya itu, masyarakat lanjut usia yang didampingi keluarga akan diberikan penyuluhan mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan guna menghindari penyakit yang terlambat dideteksi dan atau perlu penanganan lebih lanjut, misalnya tensi tinggi, diabetes, dan stroke. Lansia juga dihimbau untuk terus bergerak dengan aktif agar kesehatan tulang dan sendi tetap terjaga usia senja. Hal ini dapat dilakukan dengan rutin mengikuti kegiatan senam lansia baik di dalam kegiatan posyandu, maupun seminggu sekali dalam kegiatan Banjar Tuka. Kelian Banjar Tuka turut berpastisipasi dalam program ini untuk menghimbau masyarakat agar lebih sadar mengenai berbahayanya kekurangan gizi pada lansia. Kelian Banjar Dinas Tuka menjelaskan setiap bulannya, Kelian Banjar akan menyebarkan informasi kepada keluarga lansia untuk menghadiri Posyandu Lansia di balai banjar. "Program ini digerakkan oleh kader kesehatan seperti Kader Lansia dan Kader Pembangunan Manusia di Banjar. Dokter akan datang setiap tiga bulan sekali untuk memberikan obat kepada lansia yang sekiranya membutuhkan penanganan lebih lanjut," Tuturnya. Dapat dikatakan bahwa program pemerintah ini sukses berjalan dalam kurun waktu yang terus berkelanjutkan. Data menyebutkan bahwa antusian warga utamanya warga lansia terus bertambah untuk datang menghadiri posyandu lansia. Dengan ini, diharapkan angkat harapan hidup lansia jauh lebih tinggi dari sebelum adanya posyandu lansia. Hal ini dikarenakan penyuluhan kesehatan sampai ke masyarakat luas, serta pencegahan penyakit yang dapat mengancam jiwa lansia dapat ditekan sedemikan mungkin. Secara signifikan, Desa Dalung telak sukses mensejahterakan masyarakat golongan lansia dari segi kesehatan. Salah satu program posyandu yang memberi dampak besar adalah PMT (Pemberian Makan Tambahan). Salah satu kader Posyandu Lansia Br. Tuka menambahkan ini adalah kegiatan pemberian makanan dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu dan bermanfaat bagi tubuh. PMT diproduksi dan dikemas langsung oleh tim DASHAT Dalung secara variatif, steril, dan menyehatkan. Ini dikarenakan lansia membutuhkan asupan gizi dari makanan sehat agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh dapat terpenuhi dengan baik serta mudah dicerna tubuh. Selain diberikan konsumi, lansia akan diberikan edukasi mengenai makanan apa yang baik dan aman untuk dikonsumi secara berkelanjutan. "Harapannya, kualitas kesehatan masyarakat baik itu balita, remaja, dan lansia terjamin. Selain itu, diharapkan lansia akan terus sehat secara jasmani dan rohani dengan adanya kegiatan ini sebab lansia akan berkomunikasi dan bersosialisasi lebib sering. Angka kebahagiaan lansia pun semakin tinggi. Tidak hanya itu, saya berharap pemerintah terus memfasilitasi program pelayanan ini agar kader semakin semangat menunaikan tugasnya," Tutupnya. (KIMDLG016).